Meluruskan informasi yang salah dari Kudet Tech tentang Synology NAS. #1
Saya baru saja melihat youtube tentang Synology NAS dari channel @KudetTech, yang katanya NAS mereka baru saja di hack oleh orang luar.
Pemilik channel menjelaskan Synology NAS mereka di hack karena dia tidak setting firewall, tidak ganti user admin, port DSM tidak di ubah, bla..bla..bla.. dan seterusnya. Kesimpulan saya setelah menonton video itu adalah :
1. User tidak paham NAS / Synology NAS.
2. User tidak melakukan setup pada Synology NAS.
3. User hanya mengunakan Synology NAS sebagai File Server / Shared File.
Cukup sedih saya, karena penjelasan pemilik channel tentang NAS mereka dan cara menghindari hack yang terjadi, membuat Synology NAS terlihat sangat rapuh dan mudah di hack. Cara pengamanannya masih memerlukan alat lain seperti microtik atau pc yang dibuat firewall. Hah ??? Kok bisa penjelasannya begitu ?? follower mereka yang 380rb loh, cukup banyak.
Padahal Synology NAS adalah NAS yang sangat handal dan termasuk salah satu NAS yang jarang kebobolan dibanding NAS merk lain. Bahkan Synology NAS "menantang" user untuk membobol System mereka dengan hadiah 20.000 dollar jika berhasil menemukan celah rawan pada system Synology DSM.
Saya tidak tau background dari kudettech, tapi saya mencoba meluruskan saja.
Mudahan penjelasan saya bisa membantu memahami apa itu NAS.
Hal yang pertama sebelum anda membeli NAS atau Network Attach Storage adalah anda harus paham dulu apa itu NAS dan bedanya dengan storage sharing biasa.
NAS atau Network Attach Storage bisa saya katakan di sini adalah sebuah server yang memiliki sejumlah kegunaan yang bisa membantu pekerjaan di perusahaan.
Beberapa kegunaan NAS adalah
- shared file / data
- pengaturan akses file
- pengamanan file dari virus atau serangan luar
- share printer
- akses file secara remote jarak jauh.
- web server
- vpn pribadi
- chat server pribadi
- masih banyak lagi kegunaan dari NAS.
Fungsi shared file atau data ini mirip seperti google drive. Pada Synology NAS, terdapat aplikasi Synology Drive yang sama fungsinya dengan google drive. Hanya saja file disimpan pada server pribadi kita dan besarnya media penyimpanan tergantung harddisk yang kita gunakan.
Saat anda membeli NAS, anda harus tau cara mengatur akses dari file-file di dalam NAS. Tidak semua user boleh mengakses data di situ. Harus di batasi.
Nah bedanya shared file biasa (yang menggunakan windows) dengan NAS, proses pengaturan user ini sangat mudah dilakukan pada NAS dibanding windows. Pembatasan hak akses user terlihat sangat jelas dan mudah. Sedangkan setting hak akses pada windows sangat sulit dan sangat terbatas.
saya akan lanjutkan penjelasan saya di artikel berikutnya.
0 comments :
Posting Komentar